Menyaksikan Kemeriahan Kegiatan Kemahasiswaan di FEB Moestopo: Semangat Belajar, Wirausaha, dan Kepemimpinan Berpadu

 

Kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) selalu menjadi sorotan karena keberagaman program yang menarik dan inovatif. Dengan semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, FEB Moestopo terus mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia.

Kuliah Kewirausahaan Pemuda 2020 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI telah mencapai puncaknya tanggal 9 November 2020 lalu. Tidak ketinggalan mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah ambil bagian dalam kegiatan ini. Empat kelompok mahasiswa Moestopo telah mendapatkan fasilitas permodalan untuk pengembangan usaha kewirausahaannya dari Kemenpora RI.

Empat kelompok mahasiswa ini adalah :

  1. Intan Ayu. Mahasiswi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPDM(B) mempunyai usaha ‘Djamu Doeloe” yang merupakan bisnis pengembangan minuman jamu tradisional dengan kemasan modern.
  2. Septiany Nur Hasanah, mahasiswi jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan usaha clothing dengan brand Fasya_os yang mengkhususkan untuk dress “kondangan” dan bridesmaids. Usaha Septiany dijalankan via online yang follower Instagram-nya fasya_os sudah mencapai 170K.
  3. Nadya Nirmala – Bayu Aji Wibowo, mahasiswi dan mahasiswa jurusan Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan usaha kuliner bernama “Bakso Aci Rumahan”. Usaha bakso aci ini yang proses pembuatannya dilakukan sendiri, dipasarkan melalui aplikasi online dan membuka gerai di dalam rumah.
  4. Fera Andini, mahasiswi Fakultas Komunikasi UPDM(B) mempunyai usaha banana nugget dengan branding BANANANA. Fera membuat sendiri produk banana nugget dan memasarkannya via online.

Mahasiswa dan Mahasiswi UPDM (B) ini telah melalui 3 tahapan seleksi ketat, bersaing dengan mahasiswa lainnya dari 29 kampus berbeda di Indonesia dan akhirnya mendapat Bantuan Wirausaha Muda Pemula dari Kemenpora RI masing-masing sejumlah Rp10.000.000.

Selamat kepada para pemenang KKWP 2020. Semoga dapat menginspirasi pemuda-pemudi mahasiswa di Kampus Moestopo tercinta terutama dalam mengembangkan jiwa kewirausahaannya.

Kegiatan company visit ini  merupakan salah satu jenis kegiatan pembelajaran di luar lingkungan kampus untuk menambah wawasan mahasiswa dan melihat bagaimana perusahaan menjalankan aktivitas operasionalnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 175 mahasiswa Prodi Manajemen dan Akuntansi dan didampingi oleh pimpinan, dosen dan staf karyawan FEB UPDM(B). Rombongan disambut baik oleh pihak PT AHEB.

Acara didahului dengan pembukaan dan perkenalan dari kedua belah pihak. Perwakilan Fakultas diwakili oleh Bapak Subedi Basuki SE., M.M., selaku Wakil Dekan II.  Acara kemudian dilanjutkan dengan adanya presentasi profil PT AHEB dan kunjungan ke pabrik. Kunjungan ke pabrik dimulai dengan melihat pengolahan air, gudang bahan baku, proses produksi, pengemasan, gudang barang jadi dan terakhir melihat pengolahan limbah. Setelah istirahat dan makan siang, acara dilanjutkan dengan adanya sesi tanya jawab dan interaktif serta diadakan games.

Dalam kegiatan ini terlihat sekali antusiasme dari mahasiswa, hal ini terihat dari banyak dan aktifnya mahasiswa bertanya serta partisipasi mahasiswa dalam acara games (permainan) yang diadakan oleh pihak PT AHEB.

Acara company visit ditutup dengan pertukaran cindera mata, pembagian sertifikat dan goodie bag kepada peserta.

Acara ini adalah agenda rutin tahunan Senat Mahasiswa FEB UPDM (B).

FEB Moestopo memahami pentingnya memperkenalkan dunia pasar modal kepada mahasiswanya. Pada kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), lebih dari lima puluh mahasiswa FEB Moestopo mendapatkan pengalaman langsung di lingkungan bursa efek. Acara ini merupakan bagian dari perkuliahan Investasi dan Manajemen Portofolio yang diajarkan oleh Bapak Frans Agusta. Para mahasiswa mendapatkan wawasan tentang asal usul pasar modal, pentingnya investasi, dan cara berinvestasi secara bijaksana. Selain itu, mereka juga melihat bagaimana aktivitas operasional berlangsung di BEI dan berinteraksi langsung dengan tenaga ahli di bidang tersebut.

Pada tanggal 9 Mei 2019 lalu, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) – FEB UPDM (B) mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) di daerah SCBD Jakarta. Kunjungan ini merupakan  bagian dari perkuliahan yang diajarkan oleh Dosen Pengajar FEB UPDM (B) Bapak Frans Agusta, mata perkuliahan Investasi dan Manajemen Potfolio. Lebih dari lima puluh mahasiswa mengikuti company visit ini.

Tujuan dari kunjungan tersebut diantaranya adalah mengetahui asal usul pasar modal, mengerti pentingnya investasi dan mendorong para mahasiswa untuk berinvestasi. Selain itu pengalaman langsung ke pasar bursa memberikan gambaran situasi dan kondisi bursa efek secara jelas bagi mahasiswa.

Dalam kunjungan ke kantor BEI tesebut mahasiswa melakukan berbagai aktivitas diantaranya  melihat galeri BEI, bermain dengan simulasi keuangan, memasuki auditorium BEI dimana di tempat tersebut mahasiswa diberikan penjelasan tentang pentingnya investasi dan caranya, serta melihat newsroom IDX Channel yang sedang melakukan live tapping.

Rektor Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Prof. Dr. Rudy Harjanto, M.Sn. mengajak segenap civitas academica dan orangtua mahasiswa untuk bersama-sama menyiapkan generasi yang mandiri, berkarakter, dan unggul menyambut generasi emas 2045. Ajakan tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa, 28 Agustus 2018 di Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata Jakarta.

Hartono Laras, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, yang merupakan anggota  Dewan Penyantun Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), dalam kesempatan memberikan ceramah kepada mahasiswa baru menekankan, perlunya meneruskan keteladanan semangat nasionalisme dan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti dicontohkan sosok Moestopo. Mahasiswa juga wajib mengasah kepedulian terhadap sesama warganegara yang beberapa diantaranya berada dalam keterbelakangan dan penderitaan ditimpa musibah.

Dosen pembimbing bidang studi sejarah pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Prof. Dr. Anhar Gonggong, dalam acara pembukaan PKKMB Moestopo, mengemukakan bahwa para pendiri NKRI adalah para intelek bangsa Indonesia yang punya nurani. Mereka berjuang untuk meraih kemerdekaan dengan resiko menderita masuk penjara tanpa memperoleh keuntungan apa-apa. Dicontohkan, Budi Utomo 1908 digagas oleh dr. Wahidin Sudirohusodo, dr. Soetomo, dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji yang waktu itu berusia antara 19-23 tahun.

Anhar Gonggong juga menjelaskan bahwa Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo, setelah perjuangan fisik mengusir penjajah, merancang perjuangan masa depan dengan mendirikan lembaga ilmu. Moestopo tidak menikmati pangkat militernya yang tinggi dan kedudukan sebagai teknokrat yang pada awal kemerdekaan masih sangat langka. Hidupnya diabdikan untuk masa depan bangsa Indonesia. Kita sudah seharusnya mengenang tindakan luhur Moestopo untuk kita teladani.

PKKMB diisi dengan acara-acara pengenalan fisik fasilitas kampus, kegiatan akademik kampus, dan kegiatan kemahasiswaan. PKKMB bebas dari tindakan-tindakan pegojlogan dan bullying. Diharapkan, setelah acara yang berlangsung selama tiga hari ini selesai, mahasiswa tidak canggung lagi bergaul dengan sesama teman seangkatan dan mahasiswa senior. Mahasiswa merasa nyaman menempuh pendidikan di Kampus Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Di FEB Moestopo, kepemimpinan dan partisipasi aktif mahasiswa sangat dihargai. Serah terima jabatan Ketua Umum BPM dan Senat FEB Moestopo dilakukan dengan penuh kehangatan dan semangat untuk melanjutkan tugas dan amanah di masa bakti selanjutnya. Para pemimpin mahasiswa bertanggung jawab atas kegiatan kemahasiswaan dan memastikan suara mahasiswa didengar dengan baik.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan I FEB UPDM (B), Kabag Mahalum, Senat Mahasiswa FEB UPDM (B) dan perwakilan lembaga-lembaga kemahasiswaan di lingkungan kampus Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

AGRAWITAKA adalah Organisasi yang merupakan Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penempuh Rimba yang bernaung di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai suatu organisasi yang bergerak dalam kegiatan alam bebas untuk menghimpun mahasiswa yang gemar dalam kegiatan tersebut, dengan tujuan untuk melatih/membentuk fisik, mental, intelegensia serta menyalurkan minat dan bakat menurut kemampuan yang ada.

Organisasi ini bermakna AGRAWITAKA yang berasal dari kata Agra Wiana Citta Loka yang berarti Puncak Nafas Jiwa Alam. Organisasi ini berdiri tanggal 22 Agustus 1987 untuk waktu yang tidak terbatas, berdasarkan Surat Keputusan Panitia Kerja Pembentukan Pencinta Alam Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) Nomor : 01/PKPPA/VIII/UPDM (B)/1987, tertanggal 22 Agustus 1987.

**Dosen dan Mahasiswa FEB UPDM (B) Berperan Aktif dalam Pameran Riset dan Inovasi Harteknas ke-28**

Jakarta, 15 Juli 2023 – Pameran Riset dan Inovasi Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-28 merupakan ajang yang dinanti-nanti oleh para ilmuwan, peneliti, dan praktisi inovasi dari seluruh Indonesia. Pameran yang akan berlangsung pada 11-13 Agustus 2023 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, ini akan menjadi panggung bagi hasil inovasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Dalam surat undangan resmi yang diterima oleh FEB UPDM (B), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengundang partisipasi aktif perguruan tinggi dalam memamerkan hasil inovasi dan riset di berbagai bidang, seperti pangan dan industri pertanian, kesehatan, energi, kendaraan listrik, dan lainnya. Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi para ilmuwan dan peneliti dalam mengembangkan potensi dan kemajuan teknologi di Indonesia.

Prof. Dr. Budiharjo, M.Si Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), menyambut baik undangan ini dan telah menugaskan sebanyak 20 orang dari kalangan dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut. “Partisipasi dalam Pameran Riset dan Inovasi Harteknas ke-28 adalah kesempatan emas bagi FEB UPDM (B) untuk memamerkan karya-karya unggulan dan inovatif kami dalam berbagai bidang ekonomi dan bisnis,” ujar Prof. Dr. Budiharjo, M.Si

Partisipasi aktif dosen dan mahasiswa FEB UPDM (B) dalam pameran ini diharapkan tidak hanya sekadar memamerkan hasil riset dan inovasi, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat luas. Pameran ini juga akan melibatkan talkshow dengan tema “Researcher/Young Talents & Business Innovation Pitching,” di mana para ilmuwan muda akan berbagi pandangan tentang inovasi dan perkembangan teknologi dalam dunia bisnis.

Dalam rangka mempersiapkan partisipasi dalam pameran ini, FEB UPDM (B) telah mengadakan serangkaian persiapan dan koordinasi. Tim dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam pameran telah ditugaskan untuk mempersiapkan presentasi, demonstrasi, dan materi promosi yang menarik serta informatif.

Partisipasi FEB UPDM (B) dalam Pameran Riset dan Inovasi Harteknas ke-28 adalah cerminan komitmen fakultas ini dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Dengan berbagai inovasi dan riset unggulan yang akan dipamerkan, diharapkan FEB UPDM (B) dapat terus berperan aktif dalam memajukan dunia ekonomi dan bisnis Indonesia.

Sebagai akhir dari surat undangan,Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang baik dan antusiasme dari dosen dan mahasiswa FEB UPDM (B) dalam mendukung kegiatan pameran ini. Dengan semangat tinggi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan partisipasi dalam Pameran Riset dan Inovasi Harteknas ke-28 ini akan menjadi kesuksesan yang gemilang bagi FEB UPDM (B) dan juga bagi Indonesia dalam mendorong inovasi dan pengembangan teknologi.